TUGAS MANDIRI II - TEORI DAN PERILAKU ORGANISASI KAMPUS MILENIAL ITBI
NAMA : BUNGA LESTARI
JURUSAN : SISTEM INFORMASI S1
KELAS : EKSEKUTIF
- Lingkungan otorisasi, artinya untuk melakukan sesuatu, organisasi public terlebih dahulu harus mendapat izin atau legalitas.
- Sumber pendanaan dan wewenang diperoleh melalui lingkungan otorisasi tersebut. Misal, dalam pengajuan anggaran kepada DPR, untuk mendapat pengabsahan atas suatu rencana kegiatan pemerintah.Ini merupakan dasar bagi organisasi public untuk membangun kapasitas organisasi dan kemampuan operasionalnya.
- Proses penciptaan nilai dalam organisasi public, bukan didasarkan pada publik penawaran dan permintaan pasar, melainkan melalui proses birokratis, yaitu izin dari lingkungan otorisasi.
- Lingkungan otorisasi, public dewan komisaris atau rapat umum pemegang saham yang menentukan pendanaan dan batas – batas wewenang perusahaan. Akan tetapi, tentu saja lingkungan otorisasi pada organisasi privat tidak sekompleks organisasi public.
- Proses penciptaan nilai dalam organisasi privat, menitikberatkan proses pengambilan keputusan pada naik-turunya permintaan pasar, sehingga pengambilan keputusan biasanya berlangsung lebih cepat.
No | Organisasi Publik | Organisasi Bisnis | |
1. | Tujuan | laba | non laba |
2. | Produk yang dihasilkan | Publics goods | Privat goods |
3. | Cara pengambilan keputusan | demokratis | Strategis bisnis |
4. | Ukuran kinerja | Social welfare | efisiensi |
5. | Misi organisasi | “melakukan kebaikan” | “untung rugi” |
- Adanya Perilaku
Perilaku Organisasi adalah perilaku seseoorang atau individu dalam sebuah organisasi, oleh sebab itu kita harus mampu atau tahu tentang memahami perilaku berbagai individu dan organisasi.
- Adanya Struktur
Struktur dalam organisasi sangat berkaitan dengan adanya hubungan yang bersifat tetap dalam sebuah organisasi. Jika dalam sebuah organisasi tidak mempunyai atau memiliki struktur, maka sebuah organisasi tidak dapat berjalan dengan baik.
- Adanya Proses
Proses yang dimaksud adalah adanya interaksi yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi ini meliputi komunikasi, kepemimpinan, dan proses pengambilan keputusan dan kekuasaan, dalam sebuah organisasi.
1. Piramida Mendatar(flat)
mempunyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Komentar
Posting Komentar